WBP Lapas Wirogunan Yogyakarta Antusias Mendengarkan Tauziah Mantan Gitaris Sheila on Seven

Sakti, mantan gitaris Sheila on Seven yang kini bergabung dengan organisasi “Gema Tabliq Karang Wuni Yogyakarta melakukan kunjungan ke Lapas Wirogunan (Lapas Kelas IIA Yogyakarta) pada hari Sabtu (07/03/2020). Organisasi ini sendiri memang mempunyai jadwal tetap setiap Sabtu pagi untuk memberikan tauziah kepada para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Wirogunan.

Sosok yang pernah menjadi bagian dari band terkenal di tanah air dan para WBP masih banyak yang mengenalnya, membuat mereka lebih antusias mengikuti tauziah. Selain itu Sakti dalam memberikan tauziah pun  penuh keakrapan, dan berkata dengan bahasa yang lugas, serta mudah dimengerti.

“Masjid adalah tempat yang dicintai Allah, para sahabat Rasulullah juga berilmu di dalam masjid. Lapas Wirogunan terutama Masjid Al-Fajar adalah pesantren bagi kalian. Tempat ini tidak ubahnya seperti masjid yang lain, yaitu tempat beribadah dan juga menuntut ilmu. Semoga kelak bebas kalian menjadi fisabilillah, orang yang berjuang di jalan Allah,” Sakti memulai tauziahnya.

Sakti dan Ustadz Hadi, pimpinan tim tabliq yang berkegiatan di Lapas Wirogunan menjelaskan bahwa organisasi “Gema Tabliq Karang Wuni” melakukan tauziah ke masyarakat luas. Lapas menjadi salah satu target mereka, agar WBP mendapat pencerahan, mengenal nilai-nilai Islam, dan mengamalkannya. Para WBP juga diajak  mendalami ilmu Islam sehingga bisa ikut serta mensiarkan nilai-nilai Islam bila telah bebas. “Gema Takbir Karang Wuni tidak hanya memberikan sentuhan informasi dalam bentuk siar Islam saja, tetapi juga memberikan kesempatan kepada masyarakat termasuk WBP bila telah bebas untuk belajar keahlian agar dapat berjuang dalam hal pendapatan ekonomi.

Menanamkan nilai persaudaraan yang tinggi, Sakti dan Ustadz Hadi mengingatkan WBP bahwa dalam beramal harus tetap beriman dan bertaqwa.

(AK 07032020)