Siap Pertahankan WTP, Lapas Yogyakarta Ikuti Pra Rekonsiliasi Data Laporan Keuangan
WBP Lapas Kelas IIA Yogyakarta Menerima Kunjungan Anak

Minggu cerah (10/06/2018), sepasukan regu piket kunjungan bagi anak Warga Binaaa Pemasyarakatan (WBP) di lapas Kelas IIA Yogyakarta siap melaksanakan tugas. Di bagian depan kantor petugas nomor antrian, petugas pendaftaran, dan penitipan uang siap melayani pengunjung. Waktu kunjungan kali ini memang berbeda, dilaksanakan pada hari Minggu dan diperuntukan bagi anak-anak Warga Binaan Pemasyarakatsan (WBP) yang dapat didampingi dua orang dewasa.
Tujuan kunjungan untuk memberi kesempatan kepada putra dan putri WBP berjumpa dengan orang tuanya yang sedang menjalankan pidana penjara. Hari Minggu menjadi pilihan karena di hari lain putra-putri WBP harus bersekolah
Sepi…….
Awalnya sepi, hanya ada beberapa pengunjung. Agak siang ruang besukan mulai agak penuh. Tampak sekali kerinduan anak-anak terhadap ayahnya. Satu anak terus bersandar di dada sang ayah seakan tidak ingin dilepaskannya lagi. Anak yang lain langsung menangis ketika berjumpa ayahnya, sehingga harus dibujuk agar hatinya lebih tenang.
Dimana pun berada anak selalu menyempatkan diri untuk bermain. Seorang WBP asik bermain-main robot dengan sang putra. Rupanya boneka robot tersebut sudah disiapkan dari rumah agar dapat bercengkrama dengan ayah tercinta.
Di ruang tengah besukan, seorang anak dengan bangga menunjukan medali kejuaraan pencak silat kepada ayahnya.
Seorang WBP berkata kepada petugas Lapas, “ini Pak, Adek tunjukan ke papahnya bisa juara pada pertandingan Pencak Silat. Nilai raportnya juga bagus dan naik kelas enam. Anak Papah emang hebat!”
Spontan petugas yang diajak bicara pun mengucapkan selamat dan menunjukan dua jempol kepada anak WBP yang berprestasi.
Beberapa anak WBP yang lain rupanya juga membawa raport dan dengan tidak sabar menunjukan kepada sang ayah atas prestasinya. Kunjungan anak WBP kali ini amat bermakna, baik bagi WBP maupun sang anak. Mereka bisa meluapkan emosinya kepada sang ayah dengan berbagai cerita.
(AK 11062018)