Siap Pertahankan WTP, Lapas Yogyakarta Ikuti Pra Rekonsiliasi Data Laporan Keuangan
Upaya Preventif Kesehatan Reproduksi, Lapas Yogyakarta Gelar Pap Smear

Ibu-ibu tengah menunggu nomor antrian dipanggil dalam kegiatan Pap Smear di Balai Pengobatan Lapas Yogyakarta.| Foto: Tika/ Humas Lapas Yogyakarta
YOGYAKARTA- Bertempat di Balai Pengobatan Lapas Kelas IIA Yogyakarta, Anggota Dharma Wanita dan para pegawai mengikuti pap smear atau pap test pada Sabtu (05/02).
Menurut laman Kemenkes RI, tes ini perlu dilakukan oleh perempuan yang sudah melakukan hubungan seksual terutama pada usia 30 – 50 tahun,Bertujuan untuk menemukan lesi prakanker dan mengetahui adanya perubahan sel leher rahim.
Kegiatan ini diselenggarakan masih dalam serangkaian Bakti Sosial (Baksos) Serentak yang dilaksanakan oleh Keluarga Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (Kagamadok) dengan melibatkan Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) D.I. Yogyakarta, Asosiasi Rumah Sakit TNI-Polri melalui RS Dinas Kesehatan Tentara (DKT) dr. Soetarto, dan Lapas Yogyakarta sebagai tempat berlangsungnya acara.

Tak hanya pap smear, dalam kesempatan ini juga diselenggarakan program KB berupa pemasangan Intra Uterine Device (IUD).
Sementara itu, Ny. Ika Soleh Joko Sutopo, ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Lapas Kelas IIA Yogyakarta, mengungkapkan dukungannya diselenggarakannya kegiatan ini.
“Tes pap smear dan pemasangan IUD yang diadakan oleh Kagamadok, RS DKT dr Soetarto Yogyakarta, BKKBN DIY dan Lapas Yogyakarta ini, Alhamdulillah pelayanananya sangat memuaskan, dokter – tenaga medisnya sangat profesional. Serta kegiatan ini sangat bermanfaat bagi keluarga Pemasyarakatan DIY,” ungkapnya. [TPH]