Tingkatkan Nilai Kebangsaan, WBP Laksanakan Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih

 Tingkatkan Nilai Kebangsaan, WBP Laksanakan Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih

Bendera Merah Putih dikibarkan saat pelaksanaan Upacara Bendera oleh WBP Lapas Yogyakarta. | Foto: Ambar/ Humas Lapas Yogyakarta

YOGYAKARTA – Seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Yogyakarta melaksanakan Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih pada Kamis (17/02) pagi. Upacara dengan tujuan memupuk rasa kebangsaan ini, dilaksanakan dengan khidmat di lapangan dalam Lapas tersebut.

Dalam amanatnya, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas), Soleh Joko Sutopo, selaku Inspektur Upacara menyatakan rasa bangga dan syukurnya karena para WBP dapat kembali melaksanakan Upacara Bendera setelah terhenti karena pandemi Covid -19, dan berharap kegiatan tersebut dapat dilaksanakan kembali minimal sebulan sekali pada tanggal tujuh belas. Ditegaskannya pula bahwa upacara bendera mempunyai fungsi menanamkan nilai-nilai kebangsaan serta bangga berbangsa dan  bernegara Indonesia.

“Kalian secara bersama-sama telah mengucapkan ‘Catur Dharma Narapidana’, artinya kalian telah mengucapkan janji, yang salah satunya  berjanji menjadi manusia yang ber-Pancasila dan menjadi manusia pembangunan yang aktif dan produktif, serta berjanji untuk memelihara tata karma dan tata tertib,” pesannya.

Catur Dharma WBP dibacakan dan diikuti seluruh peserta upacara yang terdiri dari WBP.| Foto: Ambar/ Humas Lapas Yogyakarta

Dalam upacara yang seluruh petugas upacaranya WBP tersebut, Soleh menegaskan bahwa janji tersebut harus diwujudkan WBP dengan  mematuhi tata tertib atau tidak melanggar aturan di Lapas Kelas IIA Yogyakarta. Pelanggaran yang dilakukan akan merugikan WBP itu sendiri dan akan mendapatkan sanksi atau teguran dalam berbagai bentuk dari Lapas Kelas IIA Yogyakarta. Sebaliknya mereka yang patuh pada tata tertib, maka Lapas akan memenuhi segala hak WBP, seperti hak asimilasi, integrasi, maupun hak pembinaan.

Pada akhir amanatnya Kalapas menyatakan bahwa Lapas Kelas IIA Yogyakarta dalam proses Pembangunan Zona Integritas. Ada tiga komponen penting untuk meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi, yaitu Petugas Lapas, narapidana, dan masyarakat. Oleh sebab itu Soleh pun mengajak para WBP agar mendukung Lapas Kelas IIA Yogyakarta untuk memperoleh predikat Wilayah Bebas dari Korupsi.

Upacara berjalan dengan lancar. Seluruh rangkaian upacara dilaksanakan dengan penuh kedisiplinan. Hal ini tidak lepas dari bimbingan Pengelola Pembinaan Kepribadian dari Subseksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Keperawatan (Bimaswat), Maryanto. Usai dibubarkan, para WBP kembali ke wisma hunian masing-masing secara tertib. [AK]

Tiga orang WBP tengah berlatih menjadi pengibar Bendera Merah Putih.| Foto: Husni/ Humas Lapas Yogyakarta

Tim Humas Lapas Yogyakarta

https://lapaswirogunan.com

correctional officers

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Skip to content