Tingkatkan Kewaspadaan, Lapas Yogyakarta Gelar Simulasi Penanganan Kebakaran

 Tingkatkan Kewaspadaan, Lapas Yogyakarta Gelar Simulasi Penanganan Kebakaran

Petugas dan WBP tengah mempraktikkan penanganan kebakaran menggunakan APAR. | Foto: Krisman/ Humas Lapas Yogyakarta

YOGYAKARTA – Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Yogyakarta mengikuti pelatihan penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan langkah pertama terjadinya bencana kebakaran pada Senin (13/9). Kegiatan ini hasil kerja sama pihak Lapas dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Yogyakarta, serta PT. Kodamkar Yogyakarta sebagai distributor APAR.

Bertempat di lapangan upacara, pelatihan diikuti oleh Petugas Lapas Yogyakarta dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sejumlah 50 orang.

Dalam sambutannya, Kepala Lapas Yogyakarta menyampaikan kegiatan ini sebagai deteksi dini terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban yang disebabkan oleh bencana seperti kebakaran. Ia juga berharap ini dapat menjadi bekal yang bermanfaat bagi peserta pelatihan.

“Dengan ini, apabila terjadi kebakaran kita bisa mengatasi. Meski tidak sesederhana yang kita bayangkan. Saya pesankan, timba ilmu sebanyak-banyaknya untuk kepentingan kita bersama,” pesannya.

Sejumlah WBP tengah menyimak penyampaian materi penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan langkah pertama terjadinya bencana kebakaran. | Foto: Krisman/ Humas Lapas Yogyakarta

Pada sesi materi, Koordinator Lapangan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Yogyakarta, Nevo Roby Haryadi dan Direktur Marketing PT. Kodamkar Agus Budi Santosa menyampaikan teori sekaligus praktik mengenai penanganan pertama pada kebakaran api menggunakan alat-alat sederhana seperti kain goni basah hingga APAR.

Di akhir sesi pelatihan, Kalapas menyampaikan rasa terima kasihnya atas ilmu yang disampaikan oleh para pemateri.

“Pada kesempatan ini saya mewakili petugas dan warga binaan, menghaturkan terima kasih atas ilmu yang diberikan para pemateri,” ujarnya.

“Terakhir, covid masih ada di antara kita, mari kita jaga kesehatan kita, usahakan untuk tetap sehat supaya dapat menyelesaikan kewajiban dengan baik. Pupuk semangat untuk bekerja, bekerja, bekerja,” pungkasnya. [NKM, HT]

 

Berita terkait dapat pula dibaca di:

  1. https://rri.co.id/yogyakarta/peristiwa/hukum-kriminal/1181859/hindari-tragedi-lapas-tangerang-wirogunan-perkuat-patroli?utm_source=terbaru_widget&utm_medium=internal_link&utm_campaign=General%20Campaign
  2. http://www.ditjenpas.go.id/petugas-wbp-lapas-yogyakarta-ikuti-pelatihan-penanganan-kebakaran
  3. https://rri.co.id/yogyakarta/peristiwa/bencana-alam/1187081/mitigasi-kebakaran-wirogunan-tak-ingin-tragedi-lapas-tangerang-terulang

 

Tim Humas Lapas Yogyakarta

https://lapaswirogunan.com

correctional officers

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Skip to content