Siap Pertahankan WTP, Lapas Yogyakarta Ikuti Pra Rekonsiliasi Data Laporan Keuangan
Tingkatkan Kesehatan WBP, Lapas Yogyakarta Gandeng BKKBN dan RS dr. Soetarto

Kepala Lapas Yogyakarta, Soleh Joko Sutopo, tengah menandatangani PKS disaksikan para pimpinan lintas instansi. | Foto: Husni/ Humas Lapas Yogyakarta
YOGYAKARTA- Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Yogyakarta, Soleh Joko Sutopo, menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Rumah Sakit Dinas Kesehatan Tentara (DKT) dr. Soetarto dan Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) D.I. Yogyakarta, pada Sabtu (5/2).
Kerja sama tersebut menyepakati terkait pelayanan kesehatan dan pelaksanaan program Bangga Kencana di lingkungan Pemasyarakatan.
“Dengan ditandatanganinya Perjanjian Kerja Sama ini, harapan besar kami, kerja sama akan berkesinambungan khususnya pendampingan psikologi bagi WBP dan vaksin tahap ketiga akan diberikan juga untuk WBP,” ungkap Soleh.
Penandatanganan PKS ini adalah salah satu agenda dalam acara Bakti Sosial Serentak yang diprakarsai oleh Keluarga Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (Kagamadok) di Lapas Yogyakarta.

Dalam sambutannya, Ketua Kagamadok, dr. Hasto Wardoyo, sekaligus Kepala BKKBN RI, secara virtual menyampaikan bahwa kegiatan bakti sosial ini merupakan wujud hadirnya pemerintah di tengah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
“Ada 47 titik yang kami lakukan bakti sosial pada pagi hari ini. Kegiatan ini didukung oleh semua pihak, dari Kemenkumham, dari TNI-Polri di titik –titik di seluruh Indonesia, dan ini sukses luar biasa. Hal ini berkat partisipasi dari semua pihak yang sudah mempersiapkan jauh-jauh hari dan sangat rapi. Pemerintah harus hadir di tengah warga binaan, oleh karena itu kami hadir di titik-titik di seluruh Indonesia,” jelas Hasto.
Sementara itu, dari pihak Rumkit DKT dr. Soetarto, dokumen PKS ditandatangani oleh Kepala Rumkit, Letkol Ckm dr. Zamroni, sedangkan dari BKKBN DIY ditandatangani oleh Kepala BKKBN DIY, Shodiqin. Dengan disaksikan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DIY, Budi Argap Situngkir dan Inspektur Wilayah I BKKBN, Maria Vianney Chinggih Widanarto. [HT]