Tingkatkan Budaya Kerja, Lapas Yogyakarta Akan Berikan Penghargaan ke Pegawai

 Tingkatkan Budaya Kerja, Lapas Yogyakarta Akan Berikan Penghargaan ke Pegawai

Penerapan reward and punishment dalam rangka menyukseskan Reformasi Birokrasi dan mewujudkan Zona Integritas menjadi agenda rapat Tim Penilai Kinerja Lapas Yogyakarta.| Foto: Tika/ Humas Lapas Yogyakarta

YOGYAKARTA- Tim Penilai Kinerja Pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Yogyakarta mengadakan rapat di Ruang Sekretariat Zona Integritas untuk membahas pemberian penghargaan (reward) kepada pegawai dengan kinerja baik pada Kamis (24/02).

Tim yang beranggotakan para pejabat struktural tersebut, membahas pemberian reward kepada pegawai pada periode ini didasarkan pada dimensi Organizational Citizenship Behaviour (OCB). OCB adalah suatu perilaku pegawai yang melebihi tugasnya dalam organisasi dan prilaku tersebut merupakan perilaku yang positif yang mendukung efektivitas organisasi.

Dalam penilaian ini terdapat skala penilaian berupa angket yang harus diisi oleh Tim Penilai Kinerja. Terdapat 12 indikator dalam angket sesuai dengan 5 dimensi dalam OCB. Dimensi tersebut diantaranya; Perilaku membantu tugas orang lain yang relevan (Alturism), Kedisiplinan (conscientiousness), Toleransi terhadap keadaan organisasi tanpa mengeluh (Sportmanship), Mencegah masalah yang berhubungn dengan pekerjaannya (Courtesy), dan Terlibat aktif membangun dan bertanggungjawab pada kehidupan organisasi (Civic Virtue).

Dalam keterangannya, Kepala Urusan Kepegawaian dan Keuangan, sekaligus Sekretaris Tim Penilai Kinerja, Niken Puspita Sari menyampaikan dalam penilaian reward menggunakan Kriteria OCB karena perilaku ini sangat berarti bagi kemajuan organisasi.

“Pegawai memiliki kewajiban melakukan pekerjaan sesuai tugas pokok dan fungsinya. Hal ini pada OCB dinamakan perilaku Inrole. Sementara pegawai yang melakukan pekerjaan diluar tupoksinya (perilaku Extrarole) belum diperhatikan. Padahal perilaku Extrarole atau OCB akan menyumbang nilai yang sangat berarti bagi oganisasi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Niken menegaskan bahwa selain untuk mendukung keberhasilan Reformasi Birokrasi dan terwujudnya Zona Integritas, Ia juga berharap dengan diterapkannya OCB pada Pegawai Lapas Kelas IIA Yogyakarta, organisasi akan semakin mudah beradaptasi dengan kemajuan zaman. [TPH]

Tim Humas Lapas Yogyakarta

https://lapaswirogunan.com

correctional officers

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Skip to content