Siap Pertahankan WTP, Lapas Yogyakarta Ikuti Pra Rekonsiliasi Data Laporan Keuangan
Tiga Wanita “Margaria Group” Ajarkan Ketrampilan Membuat Box Kado

Kerja sama Lapas Wirogunan Yogyakarta dengan perusahaan “Margaria Group” terus berlanjut. Tidak hanya menerima dan memasarkan hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan di salah satu sudut “Jendela Jogja” yang merupakan anak perusahaan “Margaria Group”, tetapi juga memberikan pelatihan ketrampilan kepada WBP di dalam Lapas.
Pada hari Rabu (18/07/2017) Putri, Lia, dan Maryani, tiga wanita trampil dari Margaria Group sudah berada di tengah-tengah para WBP Lapas Wirogunan. Santai ketiganya memberikan pelatihan membuat box kado. Sabar dan telaten dalam mengajarnya, terutama Putri yang sudah dua tahun memberikan bimbingan ketrampilan di Lapas Wirogunan.
Pelatihan kali ini merupakan penyegaran kembali, karena WBP yang aktif dalam bekerja membuat box dan task ado banyak yang sudah bebas. Sehingga perlu adanya program kader berlapis. Setelah memberikan pengetahuan secara umum, ketiganya terus bergerak memberikan bimbingan kepada setiap WBP. Satu persatu WBP dijelaskan, dan tangan mereka dengan cekatan memberikan contoh sesuai apa yang dijelaskan.
Walau diliputi rasa kekeluargaan dan sesekali bergurau, para WBP patuh kepada para instruktur mereka. Keseriusan tetap mereka perhatikan untuk mendapatkan penilaian baik dari ketiga instruktur.
Para instruktur Margaria Group ini memang professional. Setiap kali disodorkan hasil karya WBP, ada saja komentar mereka akan kelemahan produk WBP. Bagusnya mereka kembali memberi penjelasan kesalahan apa yang dilakukan WBP dan memberi contoh bagaiaman membuat box yang benar.
“Ini Mbak, saya dah selesai dan bagus”, Agung dengan yakin berkata sambil memberikan box hasil karyanya.
“Lha ini kebanyakan lem,” Komentar Maryani sambil menunjuk dasar box
Lain lagi dengan Putri yang memeriksa tutup box,”Bagus apanya. Lihat ini tidak sama besarnya. Bila beda setengah sampai satu mili masih bisa saya toleransikan.”
“Maksud saya lebih bagus dari kemarin,” Agung menangkis sambil cengengesan.
“Kamu pinter Gung.”
“Pinter ngeles,” Saut seseorang di kelompok tersebut, dan terdengarlah tawa riang hampir bersamaan.
Pelatihan dilakukan hingga beberapa hari kedepan, setelah dianggap mampu mereka akan ditargetkan membuat box dan task kado, dengan pengawasnya langsung dari “Margaria Group”.
(AK 18072017)