Tidak Dikenakan Biaya, 3 WBP Lapas Yogyakarta Asimilasi di Rumah

YOGYAKARTA – Masih dalam upaya mencegah potensi penyebaran Covid-19 di lapas, sebanyak 3 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Yogyakarta mulai menjalani program asimilasi di rumah pada Kamis (22/7).

Kebijakan asimilasi ini berdasarkan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 24 Tahun 2021 Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 32 Tahun 2020 Tentang Syarat dan Tata Cara Pemberian Asimilasi, Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas, dan Cuti Bersyarat Bagi Narapidana dan Anak Dalam Rangka Pencegahan dan Penanggulangan Penyebaran Covid-19.

Selanjutnya sasaran kebijakan ini adalah WBP yang telah memenuhi persyaratan sesuai peraturan menteri tersebut. Yang tidak kalah penting bahwa kebijakan ini tidak dipungut biaya sedikitpun. Hal ini disampaikan oleh Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik (Kasi Binadik), FX Yuli Purwanto.

“Pelaksanaan asimilasi ini gratis-tis. Artinya tanpa dipungut biaya apapun,” tuturnya.

Lebih lanjut Ia berharap bahwa warga binaan yang mendapat asimilasi tetap berkelakukan baik dan mengikuti bimbingan serta pengawasan dari Balai Pemasyarakatan (Bapas) sehingga dapat mendapatkan hak-hak lainnya dengan lancar.

“Menggunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, tidak melakukan pelanggaran hukum lagi dan tetap di rumah karena situasi pandemi, serta tetap mengikuti bimbingan dari Bapas karena pengawasan dan pembimbingan dari Bapas, sehingga pada waktunya yang bersangkutan juga mendapatkan haknya,” jelas Kasi Binadik.

Kegiatan penyerahan surat keputusan secara simbolis ini berjalan dengan tertib dan lancar. [TPH, HT]