Studi Tiru Pembangunan ZI Kanwil Kemenkumham Kalteng di Lapas Yogyakarta

 Studi Tiru Pembangunan ZI Kanwil Kemenkumham Kalteng di Lapas Yogyakarta

Kalapas Yogyakarta dan Kadivmin Kanwil Kemenkumham Kalteng berfoto bersama di depan Monolit Pembangunan ZI Lapas Kelas IIA Yogyakarta.| Foto: Husni/ Humas Lapas Yogyakarta

YOGYAKARTA- Kepala Divisi Administrasi (Kadivmin) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kalimantan Tengah (Kalteng), Nur Azizah Rahmanawati, melakukan kunjungan di Lapas Kelas IIA Yogyakarta pada Jumat (17/6).

Kunjungan ini dalam rangka silaturahmi dan studi tiru proses Pembangunan Zona Integritas (ZI) dan kegiatan pembinaan di Lapas Kelas IIA Yogyakarta.

Kedatangan Kadivmin disambut langsung oleh Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Yogyakarta, Soleh Joko Sutopo, di Ruang Memorabilia Pemasyrakatan.

Pada kesempatan itu Kadivmin menyampaikan apresainya atas progress luar biasa yang telah dilakukan oleh Lapas Kelas IIA Yogyakarta.

“Bagus sekali, dari luar sampai saya masuk kental sekali dengan pembangunan ZI. Dari depan sangat humanis sekali bahkan ada heritage yang membuat orang tertarik untuk melihat sejarah Pemasyarakatan. Ini layak menjadi Lapas Wisata,” ucap Kadivmin sambil tertawa.

Menanggapi hal itu Kalapas, menjelaskan bahwa pihaknya tengah mengupayakan implementasi 3 pilar Sistem Pemasyarakatan. Tiga pilar itu adalah masyarakat yang proaktif dan peduli, Petugas Pemasyarakatan yang berintegritas, dan warga binaan yang aktif dalam proses pembinaan.

“Untuk melibatkan masyarakat dalam pembinaan, tentunya harus tertarik terlebih dahulu, dan pada bagian depan lapas ini sekarang telah menjadi wahana edukasi terkait Pemasyarakatan,” tuturnya.

Lebih lanjut Kalapas menerangkan bahwa Lapas Kelas IIA Yogyakarta telah membangun Inovasi Assessment Center dan melaksanakan pembinaan dengan sangat baik.

“Kami membangun Assessment Center yang merupakan sarana terpadu untuk melaksanakan penilaian terhadap narapidana berdasarkan Standar Sistem Penilaian Pembinaan Narapidana (SPPN). Penilaian didasarkan pada pengamatan perilaku terukur yakni keaktifan Narapidana yang mengikuti kegiatan pembinaan baik kemandirian dan kepribadian. Didalamnya juga memuat pendampingan psikologi bagi narapidana oleh Psikolog Profesional, Madrasah dan Wisma Pancasila .” Jelas Kalapas.

Terkait pendampingan psikologi, Kalapas menyampaikan program barunya tersebut bernama Psycological Service Prison Realease Preparation Program.

“Kami juga sudah memulai kegiatan Psycological Service Prison Realease Preparation Program atau Pendampingan Psikologi bagi WBP yang akan kembali ke masyarakat. Karena biasanya pendampingan hanya dilakukan di awal saja, nah kami melakukan pendampingan pada saat mereka akan bebas. Karena hal ini juga sama pentingnya,” tambah Kalapas.

Kegiatan dilanjutkan dengan mengunjungi Gedung Assessment Center, Wisata Edukasi Pemasyarakatan, dan melihat langsung kegiatan pembinaan kemandirian yakni produksi bakpia Mbah Wiro 378 serta mengambil foto di spot foto Aula Gevangenis van Wirogunan.

Pada akhir kunjungannya, Kadivmin Kemenkumham Kalteng kembali menyampaikan dukungan Pembangunan Zona Integritas di Lapas Kelas IIA Yogyakarta.

“Ini luar biasa, sukses selalu Pak Kalapas dan Lapas Yogyakarta,” pungkasnya. [TPH]

Tim Humas Lapas Yogyakarta

https://lapaswirogunan.com

correctional officers

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Skip to content