Siraman Rohani Pembangunan ZI, Lapas Yogyakarta Tegas Jauhi Korupsi, Pungli, dan Gratifikasi

 Siraman Rohani Pembangunan ZI, Lapas Yogyakarta Tegas Jauhi Korupsi, Pungli, dan Gratifikasi

Tausiah di Lapas Yogyakarta sebagai sarana pengingat dan pemacu semangat memberikan kinerja terbaik bagi masyarakat.| Foto: Husni/ Humas Lapas Yogyakarta

YOGYAKARTA – Para pegawai dan pimpinan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Yogyakarta dengan khidmat mengikuti kegiatan Siraman Rohani Islam pada Jumat (04/03). Kegiatan yang berlangsung di Aula Gevangenis van Wirogunan itu dalam rangka memperkuat komitmen pembangunan Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).

Dalam tausiah yang bertema ‘Meneladani Sifat Rasulullah dalam Menjauhi Tindakan Korupsi, Pungli, dan Gratifikasi’ itu, Wakil Ketua I Bidang Pengumpul Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) D.I. Yogyakarta, H. Munjahid mengutip sebuah hadis.

‘Dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah Saw. lewat pada setumpuk makanan, kemudian beliau memasukkan tangannya ke dalam tumpukan makanan tersebut, maka jari-jari beliau terkena makanan yang basah. Beliau bertanya; Apa ini wahai pemilik (penjual) makanan ? Ia menjawab: Terkena hujan, wahai Rasulullah. Beliau bersabda: Mengapa kamu tidak menaruh yang basah ini di atas agar dapat dilihat orang ? Barangsiapa yang menipu, maka ia bukan golonganku’. (HR. Muslim)

“Dari hadis tersebut, dapat menjadi renungan untuk kita, mencari rezeki dengan cara menipu atau curang dalam perdagangan saja sudah ditegaskan Rasulullah bukan golongan beliau. Apalagi yang melakukan korupsi, pungli, dan gratifikasi?,” tanya Munjahid.

Ustaz Munjahid tengah menyampaikan tausiahnya.| Foto: Husni/ Humas Lapas Yogyakarta

Lebih lanjut Ia menjelaskan bahwa tipu daya itu akan menghilangkan amanah dan kepercayaan manusia. Setiap penghasilan yang didapat dari tipu daya ialah haram dan kotor, tidak akan menambah derajat pemiliknya melainkan akan semakin menjauhkannya dari Allah Swt.

Terkait pembangunan ZI, Munjahid mengatakan bahwa saat ini Lapas Yogyakarta tengah berusaha menghadirkan pelayanan terbaik, Ia mendoakan kebaikan dan semoga lancar meraih predikat WBK.

Sementara itu, Kepala Lapas Yogyakarta, Soleh Joko Sutopo, berharap apa yang telah ditausiahkan dapat menjadi pengingat yang berharga.

“Apa yang disampaikan Pak Ustaz Munjahid tadi, semoga menjadi penyemangat kita dalam membangun Zona Integritas menuju WBK, ini menjadi komitmen kita bersama, semoga di tahun ini kita mendapat predikat itu. Harapan besar saya, tausiah tadi juga bisa menjadi pengingat bagi kita semua dan kita lebih bersemangat menauladani Rasulullah sehingga lebih gigih melaksanakan apa yang menjadi perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya,” harapnya. [HT]

Para pegawai dengan khusyuk berdoa dalam rangkaian tausiah pembangunan ZI.| Foto: Husni/ Humas Lapas Yogyakarta

Tim Humas Lapas Yogyakarta

https://lapaswirogunan.com

correctional officers

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Skip to content