Siap Pertahankan WTP, Lapas Yogyakarta Ikuti Pra Rekonsiliasi Data Laporan Keuangan
Siap Berpredikat Lapas Bersinar, BNN Mengapresiasi Kinerja Lapas Yogyakarta

Didampingi Kepala KPLP, Tim Kemenko Polhukam tengah memeriksa salah satu wisma hunian WBP Lapas Yogyakarta. | Foto: Husni/ Humas Lapas Yogyakarta
YOGYAKARTA – Koordinator Perencana Ahli Madya Badan Narkotika Nasional, Emma Suryaningtiyas, S.Pd., M.Si., mengapresiasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Yogyakarta karena tidak masuk dalam daftar lapas dalam pengawasan BNN.
Apresiasi ini disampaikan dalam sambutannya pada acara Monitoring dan Koordinasi Terkait Pelaksanaan Rencana Aksi Nasional (RAN) Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dan Prekusor Narkotika Tahun 2020-2024 pada Lembaga Pemasyarakatan, Kamis (23/09).

“Terima kasih atas pelaksanaan Lapas Bersinar ini, kami menyatakan apresiasi yang setinggi-tingginya. Karena ada 12 lapas yang dinyatakan dalam pengawasan BNN. Jadi untuk Lapas Yogyakarta ini tidak termasuk kedalamnya,“ ujarnya.
Lebih lanjut Emma yang datang bersama Tim Kemenko Polhukam tersebut berharap Lapas Yogyakarta yang menjadi salah satu pilot project Lapas Bersih dari Narkoba (Bersinar) di Yogyakarta, dapat berhasil memperoleh predikat tersebut.
“Semoga lapas-lapas di Yogyakarta ini (berhasil) menjadi pilot project untuk lapas di seluruh Indonesia. Ini nanti akan kita sampaikan kepada pimpinan untuk mendapatkan predikat Lapas Bersinar,” ujarnya.
Dalam acara tersebut, tim juga mengunjungi wisma-wisma hunian. Hal ini guna melihat langsung penerapan protokol kesehatan, Standar Operasi Prosedur (SOP), program pembinaan, layanan, serta sarana dan prasarana di Lapas Yogyakarta. [TPH, HT]