Sholat Idul Adha di Lapas Wirogunan; Dengan Meneladani Nabi Ibrahim Kesejahteraan Bangsa Dapat Dicapai

Pada  Sabtu (4/10) Sholat Subuh baru saja selesai, para takmir yang terdiri dari WBP Lapas Wirogunan bergegas ke tanah lapang  mempersiapkan area untuk sholat Idul Adha. Satu persatu tikar dibentangkan, mimbar dibersihkan, dan pengeras suara disetel.

Ketika waktu sudah melewati pukul enam pagi, satu persatu para WBP berdatangan, dan tepat pukul setengah tujuh pagi panitia meminta jamaah berdiri dan merapatkan barisan, lalu panitia mempersilahkan Ustadz Agus Tri Harjo Purnomo, dari Kementerian Agama selaku Imam untuk memimpin sholat.

Sholat Idul Adha pun dimulai, baik petugas Lapas Wirogunan maupun WBP melaksanakan dengan tertib. Untuk petugas yang tengah melaksanakan tugas jaga tetap berada di pos masing-masing guna melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya hingga pergantian tugas penjagaan. Selesai sholat, imam memberikan khutbah yang merupakan bagian dari ibadah Sholat Idul Adha dengan tema “Membangun budaya Qurban untuk Kesejahteraan Bangsa”. Isi  khutbah seputar ketauladanan Nabi Ibrahim beserta anak dan istrinya yang mengandung nilai ketauhidan, kepatuhan kepada Allah, kesabaran, ketangguhan tekad dan mental, dan kebersamaan atau kesetiakawananan sesama mahluk Allah.

“Nilai-nilai tersebut perlu kita hubungkan dengan keadaan sekarang ditengah masyarakat untuk dijadikan panduan dan upaya  mencapai kesejahteraan bangsa”, pungkas Agus pagi itu. (AK 04102014)