Semangat Pembangunan ZI Menggema, Enam Area Perubahan Lapas Yogyakarta Tuai Pujian TPI

YOGYAKARTA- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Yogyakarta mengikuti Desk Evaluation atau evaluasi terhadap pembangunan Zona Integritas (ZI) oleh Tim Penilai Internal (TPI) Inspektorat Jenderal Kemenkumham pada Kamis (4/6). Kegiatan yang berlangsung di Aula Lapas Yogyakarta ini merupakan persiapan dalam rangka Desk Evaluation oleh Tim Penilai Nasional (TPN) dari Kemenpan RB. Hal ini juga berlaku bagi seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) jajaran Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham DIY.

Kepala Lapas (Kalapas) Yogyakarta, Soleh Joko Sutopo, menyatakan bahwa pijakan kegiatan hari ini adalah Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan RB) Nomor 90 tahun 2021 tentang Pembangunan dan Evaluasi Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Instansi Pemerintah.

“Hari ini ada penilaian dari TPI dan nanti kita lihat hasilnya seperti apa. Tetapi intinya adalah, kami melaksanakan Permenpan RB Nomor 90 tahun 2021, yaitu bagaimana kami tetap melakukan pembinaan, pelayanan yang sangat baik kepada masyarakat, dengan integritas dan komitmen yang tinggi, sehingga core value ASN yang BerAKHLAK itu tetap menjadi baseline kami dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat dan pembinaan warga binaan,” terangnya.

Dalam kesempatan itu, Tim Pembangunan ZI yang dipimpin langsung oleh Kalapas, mengawali presentasinya dengan yel-yel dilanjutkan pemutaran video jingle serta video profil Lapas Yogyakarta.

Memasuki sesi presentasi, Kalapas tampak memaparkan seluruh proses pembangunan ZI menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dengan lugas dan jelas. Termasuk penjelasan inovasi Assessment Center dan Madrasah Alquran Al-Fajar, Ia terlihat sangat menguasai seluruh prosesnya. Para perwakilan Tim Kerja 6 (enam) area perubahan pun demikian. Hal ini membuat TPI mengapresiasi dan berpesan untuk tetap mempertahankan semangat pembangunan Zona Integritas tersebut.

Selesai pemaparan, dilakukan konfirmasi berupa tanya jawab mengenai data pendukung dan jalannya kegiatan yang ada di Lapas Yogyakarta oleh TPI.

Seusai proses penilaian yang berlangsung lebih kurang 3 jam itu, kepada awak media Kalapas Soleh mengatakan bahwa pihaknya, apapun hasilnya penilaian ini, tetap berkomitmen memaksimalkan pembangunan ZI di UPT yang dipimpinnya.

“Ini hal yang luar biasa, pada hari ini kami sudah masuk ke tahap penilaian oleh TPI, dan tinggal setahap lagi kami untuk penilaian TPN. Jadi kami tetap semaksimal mungkin dalam pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM),” ujarnya.

Senada, saat menutup kegiatan ini, salah satu Tim Penilai, Titut Sulistyaningsih, selaku Pengendali Teknis dalam tim, menjelaskan bahwa Pembangunan ZI merupakan semangat dalam pelayanan kepada masyarakat dengan berpijak pada nilai-nilai integritas.

“Harapan kedepan dalam Pembangunan ZI ini, bukan hanya mendapatkan atau meraih Predikat WBK atau WBBM, bukan pula hanya mengikuti kontestasi dari Pembangunan ZI. Namun merupakan semangat dalam melayani masyarakat dengan cepat, efektif, dan efisien, serta menciptakan suasana atau kondisi kerja yang sarat nilai-nilai integritas,” ujarnya.

Kegiatan evaluasi hari ini merupakan kegiatan terakhir TPI di Yogyakarta setelah sejak Senin (30/5) melaksanakan penilaian Pembangunan ZI di UPT jajaran Kemenkumham DIY. Hal ini ditandai dengan pelaksanaan uji petik dan agenda exit meeting di Lapas Yogyakarta. [HT]