Petugas & WBP Lapas Yogyakarta Khidmat Laksanakan Upacara HUT ke-77 Republik Indonesia

 Petugas & WBP Lapas Yogyakarta Khidmat Laksanakan Upacara HUT ke-77 Republik Indonesia

Detik-detik pengibaran Bendera Merah Putih pada Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapas Kelas IIA Yogyakarta.| Foto: Ambar/ Humas Lapas Yogyakarta

YOGYAKARTA – Segenap petugas dan perwakilan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Yogyakarta melaksanakan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, Rabu (17/8) pagi. Pada kegiatan bertema ‘Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat’ itu seluruh rangkaian kegiatan dilaksanakan penuh khidmat.

Bertindak selaku Inspektur Upacara, Kepala Lapas (Kalapas) Yogyakarta, Soleh Joko Sutopo. Dalam amanatnya, Ia membacakan sambutan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H Laoly.

Dalam sambutannya Menkumham menyampaikan bahwa upacara bendera ini dilaksanakan sebagai ungkapan rasa syukur atas kemerdekaan yang telah diraih dan untuk mengenang jasa perjuangan para pahlawan.

“Yang tidak kalah penting, upacara ini harus kita maknai sebagai penggugah semangat kebangsaan, cinta akan tanah air, dan komitmen bersama untuk membangun Indonesia Raya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Menkumham menyampaikan selamat dan apresiasi kepada para pegawai penerima Penghargaan Satyalencana Karya Satya X, XX, dan XXX.

Seorang perwakilan WBP tengah menerima remisi secara simbolis dari Kalapas. | Foto: Husni/ Humas Lapas Yogyakarta

Melalui sambutan tersebut pula, Kalapas menyampaikan bahwa pada momentum HUT ke-77 RI, pemerintah melalui Kemenkumham memberikan remisi kepada 168.196 orang narapidana di seluruh Indonesia.

“Pemerintah melalui Kemenkumham memberikan remisi kepada 168.916 orang narapidana di seluruh Indonesia sebagai bentuk penghargaan kepada Warga Binaan yang telah mengikuti program pembinaan dengan baik serta telah memenuhi persyaratan sesuai peraturan perundang-undangan,” tambahnya.

Sementara itu, jumlah penerima Remisi Umum tahun 2022 di Lapas Kelas IIA Yogyakarta berjumlah 302 WBP, dibagi dua bagian. Yakni, Remisi Umum I (RU I) sebanyak 292 orang narapidana dan Remisi Umum II (RU II) sebanyak 10 orang.

Dari 302 narapidana yang mendapat remisi terdiri dari remisi 1 Bulan sebanyak 63 orang, remisi 2 Bulan sebanyak 71 orang, remsi 3 Bulan sebanyak 89 orang, remisi 4 Bulan sebanyak 33 orang, remisi 5 Bulan sebanyak 36 orang, dan remisi 6 Bulan sebanyak 10 orang.

“Sedangkan 10 orang narapidana yang mendapatkan RU II, 7 orang langsung bebas sementara 3 lainnya masih harus menjalani subsider,” ungkap Kalapas.

Pada kegiatan yang dimulai tepat pukul 07:00 pagi ini, para pegawai tampil mengenakan pakaian adat tradisional daerah, tak terkecuali Kalapas yang memakai pakaian adat Betawi.

Setelah upacara selesai, Kalapas meminta seluruh pegawai yang berpakaian adat untuk berbaris di tengah lapangan. Selanjutnya, Ia menunjunjuk 4 orang perwakilan WBP untuk memberikan penulaian, pakaian adat siapa yang paling menawan. Sontak lapangan yang penuh umbul-umbul itu menjadi riuh. Akhirnya terpilih 3 pegawai dengan pakaian adat terbaik. Tak berselang lama Kalapas mengapresiasi ketiganya dengan uang tunai dari dompet pribadi disertai foto bersama. Terpantau keguyuban antara WBP dan Petugas semakin erat dengan kegiatan seperti ini. [HT]

Tim Humas Lapas Yogyakarta

https://lapaswirogunan.com

correctional officers

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Skip to content