Siap Pertahankan WTP, Lapas Yogyakarta Ikuti Pra Rekonsiliasi Data Laporan Keuangan
Petugas Lapas Kelas IIA Yogyakarta Sukses Laksanakan Rapid Test

Sejak Selasa (08/09/2020) secara massal Petugas Lapas Kelas IIA Yogyakarta melakukan rapid test di Balai Kesehatan Lapas Yogyakarta. Pengecekan tersebut dilaksanakan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan. Satu-persatu petugas diperiksa oleh Tim Medis Lapas Kelas IIA Yogyakarta.
Rapid test dilaksanakan untuk mengetahui kondisi para petugas dalam rangka mencegah penularan covid-19. Terutama untuk melindungi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Tidak bisa dihindari, semua petugas rentan untuk terpapar covid-19, terutama mereka yang menjabat sebagai anggota regu jaga yang mana selalu berhubungan dengan para WBP. Sebagai petugas pengamanan mereka harus selalu siaga mengawasi kegiatan WBP di blok hunian maupun di luar hunian. Selain itu mereka juga bertugas menghitung jumlah WBP di awal maupun di akhir tugas, serta mengunci pintu hunian. Oleh sebab itu para anggota regu jaga menjadi prioritas pertama rapid test.
Pada hari kedua, anggota regu jaga yang berdinas malam tidak langsung pulang dikarenakan akan menjalani rapid test. Mereka antusias menungu panggilan petugas medis.
Hingga pukul 14.00 WIB (09/09/2020) sudah 128 orang dari 141 petugas yang melakukan rapid test. Kegiatan ini terus berlangsung hingga seluruh pegawai mengikuti test.
Terpantau, sikap para petugas juga beraneka ragam. Ada yang berusaha tenang, tetapi ada juga yang tampak tegang. Bahkan beberapa petugas terus saja bergurau untuk menghilangkan rasa tegangnya. Kecemasan memang tampak pada sebagian petugas yang melaksanakan rapid test. Bahkan Seakan tidak ingin beranjak dari tempat pemeriksaan untuk menunggu hasilnya hingga beberapa menit. Seluruhnya berharap hasilnya nonreaktif
Akhirnya satu persatu para petugas Lapas Kelas IIA Yogyakarta menunjukan kelegaannya karena 114 orang yang telah dites sukses menunjukan hasil nonreaktif. Mereka kini berdoa dan terus memberi semangat kepada lima rekan mereka yang harus melakukan Swab Test yang hasilnya baru dapat diketahui beberapa hari lagi. Kelimanya kini sedang menjalankan karantina mandiri.
(AK 09092020)