Perketat Pengawasan dan Pengamanan, Lapas Yogyakarta Gandeng APH Gelar Apel Siaga

 Perketat Pengawasan dan Pengamanan, Lapas Yogyakarta Gandeng APH Gelar Apel Siaga

Sinergi APH Kota Yogyakarta. Polsek Pakualaman, Koramil 05/ Pakualaman, Badan Narkotika Nasional Kota Yogyakarta bersama melaksanakan Apel Siaga Nataru di Lapas Kelas IIA Yogyakarta.| Foto: Reka/ Humas Lapas Yogyakarta

YOGYAKARTA – Jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Yogyakarta berupaya memperketat pengawasan dan pengamanan selama libur Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Hal ini diawali dengan digelarnya Apel Siaga Menjelang Nataru bersama Aparat Penegak Hukum (APH) pada Kamis (23/12).

Dalam amanatnya, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Yogyakarta, Soleh Joko Sutopo, selaku pembina apel, mengingatkan jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan. Utamanya pada situasi dan waktu tertentu yang bisa dimanfaatkan oleh WBP dan berpotensi menimbulkan gangguan keamanan, maupun pelarian.

“Misalnya waktu Salat Zuhur dan Asar, itu rawan sekali. Karena, warga binaan akan keluar dari sel untuk ibadah. Di situ biasanya bisa jadi celah kalau petugas tidak mengawasi,” ujarnya

 

Kalapas Kelas IIA Yogyakarta, Soleh Joko Sutopo, selaku pembina apel, mengingatkan jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan.| Foto: Reka/ Humas Lapas Yogyakarta

Untuk diketahui, Kalapas melalui Surat Perintah Nomor: W.14.PAS.PAS.1-PK.02.10.03 – 3178 menambah personel sebanyak 2 petugas pada setiap regu jaga selama Nataru. Penambahan petugas ini diharapkan bisa mengoptimalkan keamanan dan situasi kondusif di dalam Lapas.

Selepas Apel Siaga ini, seluruh petugas bersama APH yang terdiri dari Polsek Pakualaman, Koramil 05/ Pakualaman, Badan Narkotika Nasional Kota Yogyakarta, melakukan operasi penggeledahan ke wisma hunian WBP.

Dalam penggeledahan tersebut, petugas mendapati sejumlah barang yang seharusnya tidak boleh masuk atau dibatasi jumlahnya berada di wisma hunian, seperti besi, korek gas, kayu, alat cukur dan sejumlah alat yang dimodifikasi. Selanjutnya barang hasil operasi penggeledahan ini akan dilaporkan kepada Kantor Wilayah Kemenkumham DIY dan akan dilaksanakan pemusnahan sesuai peraturan berlaku.

“Kita akan musnahkan. Memang ada barang yang dilarang dan ada yang boleh namun dibatasi jumlahnya. Kalau seperti besi dan kayu ini tentu cukup membahayakan dan bisa jadi alat yang disalahgunakan sewaktu-waktu,” kata Kalapas.

Lebih lanjut di hadapan awak media, Soleh mengapresiasi sinergi yang terjalin antar APH di Kota Yogyakarta.

“Keberadaan Koramil, Polsek, dan BNN yang selama ini ikut menjaga keamanan dan ketertiban Lapas Kelas IIA Yogyakarta merupakan sinergi yang menambah kekuatan. Lapas menjadi lebih tenang, karena adanya rekan kerja dari aparat penegak hukum,“ujarnya.

Selain dihadiri APH, kegitan pagi itu juga diikuti oleh Pejabat Struktural, Anggota Satuan Tugas Kemananan dan Ketertiban (Satgas Kamtib), Pasukan Huru Hara (PHH), dan Seluruh Petugas Pemasyarakatan Lapas Kelas IIA Yogyakarta. [AK]

Apel Siaga Menjelang Nataru bersama Aparat Penegak Hukum (APH) menjadi momentum meningkatkan kewaspadaan. | Foto: Ambar/ Humas Lapas Yogyakarta

Tim Humas Lapas Yogyakarta

https://lapaswirogunan.com

correctional officers

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Skip to content