Pemotongan Hewan Qurban di Lapas Wirogunan; WBP dapat Pelajaran Menyembelih Sapi

Minggu (5/10) sekitar pukul enam, drh. Soni Handoko telah berada di lahan kosong antara blok G dan blok H Lapas Wirogunan. Para takmir yang tergabung dalam kepanitiaan Hari Idul Adha pun sudah berkumpul didekatnya untuk mendapatkan instruksi.

Soni dengan sikap bersahabat memberi penjelasan singkat tentang memotong sapi kepada petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Wirogunan. Pemotongan hewan Qurban kali ini memang dimanfaatkan WBP selain menyelenggarakan Qurban juga belajar cara menyembelih hewan qurban. Ia mengajarkan dengan metode learning by doing. Jadi setelah penjelasan dan contoh, selanjutnya para WBP mempraktekkan.

Prosesnya diawali dengan penyediaan sarana prasarana lalu menggiring hewan qurban berupa sapi ke tempat penyembelihan yang telah disiapkan. WBP belajar bagaimana mengikat keempat kaki sapi, menjatuhkannya, dan menyembelih sapi sesuai tuntunan Agama Islam. Sebuah pelajaran berharga diterima WBP yang langsung disampaikan ahlinya.

Pada lebaran kali ini Lapas Wirogunan menyembelih satu ekor sapi qurban berasal dari WBP dan keluarganya, dilanjutkan keesokan harinya dengan meyembelih delapan ekor kambing qurban yang berasal dari masyarakat. Selain sapi dan kambing yang disembelih di Lapas Wirogunan, kiriman dari masyarakat berupa daging pun diterima oleh Lapas Wirogunan. Hari Minggu hingga dua hari kedepan para WBP dapat menyantap daging Qurban, sama seperti kebanyakan umat Islam di luar tembok Lapas. (AK 05102014)