Monev Kemenpan RB, Lapas Yogyakarta Role Model UPP Ramah Kelompok Rentan

YOGYAKARTA – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Yogyakarta Kanwil Kemenkumham DIY, sebagai salah satu Unit Penyelenggaraan Pelayanan Publik (UPP), menerima kunjungan kerja Tim Kedeputian Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB. Kunjungan ini untuk memonitoring dan mengevaluasi sarana prasarana ramah kelompok rentan yang tersedia di lapas tersebut.

Kunjungan yang dipimpin oleh Asisten Deputi Standardisasi Pelayanan Publik dan Pelayanan Inklusif, Noviana Andrina, ini diterima langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIA Yogyakarta, Soleh Joko Sutopo, dan juga dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DIY, Imam Jauhari.

Pada kesempatan ini, Tim Kedeputian Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB mengapresiasi tersedianya fasilitas untuk kelompok rentan seperti kursi roda, kruk, alat bantu dengan, huruf braile yang tersedia pada pelayanan didepan, pintu otomatis, toilet ramah disabilitas, ruang laktasi nyaman dan ruang ramah anak, serta kamar khusus WBP yang termasuk kategori kelompok rentan.

“Hasil monitoring dan evaluasi ini untuk mengevaluasi sarana prasarana dan nantinya dapat menjadi bahan masukan dalam penyusunan regulasi dalam pembinaan WBP khususnya kelompok rentan,” jelas Noviana.

Senada dengan itu, Kepala Kanwil Imam Jauhari, menyampaikan bahwa adanya monitoring dan evaluasi ini juga diperlukan untuk menjadi masukan dalam meningkatkan kualitas pelayanan tidak terkecuali kepada kelompok rentan.

Masih menurut Imam Jauhari, Lapas Kelas IIA Yogyakarta telah mampu merubah mindset masyarakat terkait penjara yang terkesan menyeramkan dengan pendekatan humanis.

“Sehingga masyarakat mengetahui lingkungan kondisi Lapas sesungguhnya sebagai wadah pembinaan kepada orang yang bermasalah menjadi lebih baik,” ujarnya pada Kamis (20/10).

Selama melakukan monitoring dan evaluasi, Tim Kementerian PAN RB  mendapat penjelasan langsung terkait sarana prasarana ramah kelompok rentan serta keseluruhan layanan dari Kepala Lapas Yogyakarta.

Kegiatan monitoring dan evaluasi secara langsung ini dilaksanakan sebagai langkah tindak lanjut monitoring dan evaluasi sarana prasarana ramah kelompok rentan tahun 2022 yang telah dilaksanakan secara virtual pada tanggal 29-30 Agustus 2022.

Kegiatan dilanjutkan dengan mengunjungi Rumah Inovasi Assessment Center Narapidana (Ascena) dan Dapur Bakpia Mbah Wiro 378 dimana Tim dapat menyaksikan langsung penggunaan Kartu Elektronik Pembinaan dalam kegiatan pembinaan WBP.

Mengakhiri kunjungan kerjanya, Tim dari Kemenpan RB mengunjungi
Monolite Pembangunan ZI dan Wahana Edukasi Pemasyarakatan di selasar depan serta foto bersama. [HT]