Siap Pertahankan WTP, Lapas Yogyakarta Ikuti Pra Rekonsiliasi Data Laporan Keuangan
Menjelang HPN, Lapas Yogyakarta Ikuti Seminar Kemenkumham-PWI secara Daring

Bertempat di Ruang Telekonferensi, Arimin, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Yogyakarta didampingi Tim Humas mengikuti Seminar Nasional Hari Pers Nasional (HPN) secara daring pada Kamis, (4/2).
Seminar yang mengambil tema ‘Regulasi Negara dalam Menjaga Keberlangsungan Media Mainstream di era Disrupsi Medsos’ ini dibuka oleh Yasonna H. Laoly, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham)
Dalam sambutannya menyampaikan bahwa perubahan besar pada dunia digital harus disikapi dengan bijak. “Di masa ini banyak perubahan-perubahan yang harus kita sikapi, terutama dunia digital. Internet di zaman ini dapat berjalan secara liar dan memecah belah masyarakat, serta mengancam kedaulatan bangsa. Begitu dahsyatnya teknologi informasi sehingga kita harus menghadapinya untuk arah yang baik,” ujar Yasonna.
Selanjutnyta Yasonna juga mengatakan bahwa di era ini pelayanan publik tetap yang utama. “Kecepatan menjadi kunci pada zaman sekarang ini, namun juga dapat sekaligus menjadi tantangan. Media online lebih cepat menyebarkan berita, sehingga kita harus menyiasati dan menyikapinya dengan baik untuk mempercepat pelayanan public,” tegasnya.
Seminar ini diikuti oleh 33 Kantor Wilayah (kanwil) Kemenkumham dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) diseluruh Indonesia, termasuk Lapas Yogyakarta secara daring. Hadir pula dalam seminar tersebut Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
Acara selanjutnya dilanjutkan dengan diskusi panel oleh para nara sumber. Adapun diantaranya Edward O.S Hiariej, Wakil Menteri Hukum dan HAM RI, Wina Armada Sukardi, Ahli Pers PWI, Auri Jaya, CEO JPNN, serta Hendry Ch Bangun, Wakil Ketua Dewan Pers.
Penulis: YV
Esitor: HT