Siap Pertahankan WTP, Lapas Yogyakarta Ikuti Pra Rekonsiliasi Data Laporan Keuangan
“Margaria Group” Berikan Pelatihan Boxcreate Kepada WBP Lapas Wirogunan
Sudah berjalan seminggu “Margaria Group” memberikan pelatihan membuat boxcreate kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Wirogunan Yogyakarta. Boxcreate merupakan tas atau kotak terbuat dari kertas yang digunakan sebagai tempat kado atau cindera mata yang akan diberikan kepada seseorang.
Puput, salah seorang instruktur dari “Margaria” pada hari Senin (25/11/2019) menyatakan bahwa pelatihan dasar dilaksanakan lagi, karena WBP yang bekerja hampir semuanya baru, sedangkan yang sudah terampil sebagian besar sudah bebas atau pindah ke ketrampilan kerja yang lain. Regenerasi terlambat kerena hingga beberapa bulan terjadi kefakuman kegiatan akibat kerja sama yang terjalin selama ini belum diperpanjang.
Jati Suryono Kepala Sub Seksi Bimbingan Kerja dan Pengelolaan Hasil Kerja mengakui bahwa kegiatan pembuatan boxcreate sempat berhenti karena belum diperpanjangnya kerja sama dengan “Margaria”. Sementara MoU ini sedang diproses kembali, pihak “Margaria” diminta untuk melatih WBP dalam membuat boxcreat.
Puput dibantu rekannya Desy melatih lima belas orang WBP langsung dengan metode “learning by doing”. Para WBP diminta langsung memegang peralatan masing-masing dan bekerja sesuai dengan instruksi yang diberikan. Secara detail para instruktur membimbing satu persatu para WBP. Tampak diwajah sebagian mereka ada keraguan, dengan melihat temannya bekerja atau menunggu didampingi instruktur. Sementara Puput dan Desy memberikan arahan dengan kata-kata tegas dan pasti, sehingga diantara WBP ada yang berkomentar, Mbak Desy galak, aku jadi grogi.
Pelatihan yang sudah berjalan seminggu membuahkan hasil. Para WBP mulai lancar membuat boxcreate. Tidak ada lagi keraguan dalam menggaris, menggunting, maupun mengelem. Pertanyaan mereka pun langsung mengena pada hal yang mereka tidak tahu atau ragu.
Jati Suryono senang melihat perkembangan ini, dan optimis ketrampilan membuat boxcreat menjadi salah satu andalan kembali di Lapas Wirogunan.
(AK 25/11/2019)