Lima Hari Pelatihan, WBP Lapas Yogyakarta Siap Tekuni Usaha Sablon

YOGYAKARTA – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Yogyakarta tak henti-hentinya menggali potensi warga binaannya dengan berbagai macam pelatihan. Kali ini lapas yang berada di bawah naungan Kanwil Kemenkumham DIY tersebut menggelar pelatihan selama 5 hari bidang percetakan desain gambar atau tulisan ke kaos yang akan diperjualbelikan atau sablon pada Rabu (11/1).

Kepala Lapas Yogyakarta, Soleh Joko Sutopo, berharap pelatihan ini dapat menjadi bekal bagi para warga binaan setelah bebas menjalani pembinaan di Lapas Yogyakarta.

Senada dengan hal itu, Kepala Seksi Kegiatan Kerja (Kasi Giatja), Wachid Kurniawan Budi Santoso, kepada para peserta menyampaikan untuk serius mengikuti pelatihan ini. Ia juga berpesan agar peserta memanfaatkan momentum ini untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya.

“Ini pengalaman baru, serap ilmunya dan jadikan sebagai bekal keterampilan, kedepannya bisa dikembangkan sendiri setelah bebas dari sini,” pesannya.

Hadir sebagai pemateri pada kegiatan pagi itu, Remang Ardiyanto dari Ragdoll.ind Sablon. Kepada 20 orang peserta WBP Ia memberikan materi sablon manual mulai dari persiapan, teknik penyablonan dan strategi marketing.

“Sablon manual adalah teknik sablon yang menggunakan peralatan seperti screen, rakel, dan lainnya yang sebagian besar proses penyablonan masih menggunakan keahlian manusia yang mengerjakannya,” ujarnya.

Pada hari pertama pelatihan itu, para peserta tampak antusias mengikuti kegiatan. Bahkan dengan mencatat dan mengajukan pertanyaan kepada pemateri. Rencananya kegiatan ini akan berlangsung selama 5 hari. Di akhir kegiatan para peserta WBP juga akan mendapatkan sertifikat pelatihan. [TPH]