Siap Pertahankan WTP, Lapas Yogyakarta Ikuti Pra Rekonsiliasi Data Laporan Keuangan
Lapas Yogyakarta Menerima Kunjungan Studi Tiru Divpas Kanwil Kemenkumham Sulut

Rombongan Studi Tiru dari Divisi Pemasyarakatan (Divpas) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Utara disambut Kalapas di ruang kerjanya. | Foto: Dok. Humas Lapas Yogyakarta
YOGYAKARTA – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Yogyakarta menerima kunjungan studi tiru dari Divisi Pemasyarakatan (Divpas) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Utara pada Senin (01/11).
Kunjungan kerja ini dipimpin oleh Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara dan Keamanan, Sulistyo Wibowo.
Rombongan tiba di Lapas Yogyakarta pukul 15.00 WIB disambut langsung oleh Kepala Lapas Yogyakarta, Arimin di ruang kerjanya. Pada kesempatan ini Sulistyo Wibowo menyampaikan bahwa tujuan studi tiru ini untuk meningkatkan pembinaan kemandirian warga binaan di wilayah kerjanya.
Menanggapi hal tersebut kalapas mengucapkan selamat datang dan memberikan gambaran singkat tentang kondisi pembinaan kemandirian di lapas. Termasuk bentuk kerja sama dengan pihak ketiga, dan pemasaran produk WBP Lapas Yogyakarta. Selain itu perihal keamanan juga disinggungnya.
“Saat ini kami juga sedang menguatkan komitmen agar dapat mempertahankan zero halinar dalam rangka mewujudkan Zona Integritas,” ujar Kalapas.

Usai dari Ruang Kerja Kalapas, Rombongan diarahkan menuju Gedung Griya Karya Wiraguna nama lain dari Ruang Bimbingan Kemandirian Lapas Yogyakarta.
Di sana rombongan ditunjukkan beberapa hasil karya WBP. Ada pun produk unggulan Lapas Yogyakarta diantaranya; Kerajinan Box Kado dan Tas Kemasan, Pengelasan, Elektronik, Kuliner Roti, Menjahit, Pertanian dan Perikanan, Kuliner Warung, Pertukangan Kayu, dan Anyaman Keranjang Plastik.
Kegiatan studi tiru ini ditutup dengan foto bersama. (RAP, HT)