Lapas Yogyakarta Menerima Kunjungan Asistensi dari BNNK Yogyakarta

YOGYAKARTA – Bertempat di Ruang Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Yogyakarta, Tim dari Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Yogyakarta melakukan asistensi mengenai Tanggap-Ancaman Narkoba pada Instansi Pemerintah, Rabu (17/11).

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari terselenggaranya workshop yang telah diikuti oleh Jajaran Lapas Kelas IIA Yogyakarta bertema ‘Penggiat Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN)’ pada Bulan Oktober yang lalu.

Tim yang dipimpin oleh Lukluk Sihjati selaku Penyuluh Narkoba Ahli Muda BNNK Yogyakarta ini, menanyakan mengenai upaya apa saja yang sudah dijalankan pihak lapas dalam mewujudkan P4GN di lingkungannya.

Salah satu Petugas Lapas yang ditemui Tim dari BNNK adalah Prasetya. Dalam sesi tanya jawab, Ia menjelaskan kepada Tim terkait beberapa upaya yang telah dilaksanakan Lapas Kelas IIA Yogyakarta.

“Dari bagian depan bangunan ini, kita akan melihat banner yang menegaskan kami memerangi narkoba. Kawasan ini Bebas dari Halinar. Selanjutnya untuk mencegah masuknya barang-barang terlarang, siapa pun yang memasuki Lapas wajib digeledah oleh petugas dan barang bawaan diperiksa secara manual dan melalui mesin X-Ray,” jelasnya.

Senada, Kepala Lapas Kelas IIA Yogyakarta menambahkan bahwa pihaknya juga telah mendeklarasikan Lapas Bersih dari Narkoba (Bersinar).

“Bulan September kemarin, kami bersama 15 UPT Kanwil Kemenkumham DIY lainya, disaksikan Kepala Kanwil Kemenkumham DIY dan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi DIY, mencanangan Lapas Yogyakarta sebagai Lapas Bersinar, tentunya disertai pelaksanaan operasi penggeledahan gabungan dan tes urine dengan hasil negatif sebelumnya. Disamping itu, upaya lainnya kami setiap minggu melaksanakan razia atau sidak wisma hunian warga binaan,” terangnya.

Di akhir kegiatan asistensi, Tim BNNK Yogyakarta menyatakan harapannya agar koordinasi antar instansi ini berkesinambungan. (RAP)