Siap Pertahankan WTP, Lapas Yogyakarta Ikuti Pra Rekonsiliasi Data Laporan Keuangan
Lapas Yogyakarta Bina Kesadaran Berbangsa WBP Melalui Wisma Pancasila

Kadivpas menyematkan Pin Pancasila ke salah 1 WBP. | Foto: Husni/ Humas Lapas Yogyakarta
YOGYAKARTA – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Yogyakarta mencanangkan pembentukan Wisma Pancasila pada Selasa (19/4). Acara tersebut berlangsung di Aula Gevangenis van Wirogunan Lapas Yogyakarta.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memupuk semangat dalam mencintai Pancasila dengan menjunjung nilai-nilai serta meningkatkan pemahaman dan kesadaran terkait Pancasila bagi
Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Yogyakarta.
Hal itu disampaikan Kepala Lapas Kelas IIA Yogyakarta, Soleh Joko Sutopo, dalam laporan kegiatannya.

Lebih lanjut Kalapas menyebutkan, dengan adanya Wisma Pancasila maka pembinaan bagi 370 narapidana menjadi lebih komprehensif.
“Dasar kegiatan ini adalah diterapkannya Sistem Penilaian Pembinaan Narapidana (SPPN) oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Pemasyarakatan yang menjadi syarat bagi WBP untuk mendapatkan remisi dan program integrasi,” terangnya.
Lebih lanjut Implementasi yang telah dilaksanakan di Lapas Yogyakarta diantaranya penggunaan Assessment Center Narapidana. Dalam Assessmen Center tersebut terdapat indikator penilaian terkait Kesadaran Berbangsa dan bernegara.
“Berangkat dari itu perlu diberikan pelatihan, penguatan, dan pemahaman terkait Pancasila bagi WBP. Hari ini kami canangkan, untuk implementasinya akan bertahap. Seperti pembuatan kurikulum, blok hunian atau wisma akan dibuat supaya mempermudah pemahaman terkait Pancasila minimal WBP tinggal membaca. Termasuk menggelorakan Pancasila saat Apel WBP. Selanjutnya, sesuai arahan setiap pukul 10.00 diperdengarkan Lagu Indonesia Raya, dan pada tanggal 17 setiap bulannya telah kami laksanakan upacara bendera bagi WBP,” tutur Kalapas.

Acara dimulai tepat pukul 09.00, diawali dengan doa dilanjutkan pembacaan Ikrar Pancasila dan Pencanangan Wisma Pancasila sekaligus penyematan pin Pancasila kepada perwakilan WBP.
Dalam sambutannya, Kepala Staf Komando Distrik Militer (Kodim) 0734/Kota Yogyakarta Letkol Arh Tjatur Supriyono, menyampaikan apresiasinya kepada Lapas Kelas IIA Yogyakarta yang telah mencanangkan Wisma Pancasila.
“Wisma Pancasila di Lapas Kelas IIA Yogyakarta menjadi yang pertama kali di Indonesia, dan saya berharap bisa menjadi percontohan bagi Lapas/Rutan lainnya,” ungkapnya.
Masih di tempat yang sama, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DIY, Gusti Ayu Putu Suwardani, menyampaikan bahwa dengan dicanangkannya Wisma Pancasila, Ia berharap nilai-nilai yang terkandung dalam butir – butir Pancasila dapat diterapkan dengan baik dan benar.
“Tujuan akhirnya WBP tersebut tidak mengulangi perbuatan yang dilakukan dan menjadi masyarakat yang taat dan patuh hukum, baik selama menjalani sisa hukuman maupun nanti setelah keluar dari Lapas Kelas IIA Yogyakarta,” ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Yogyakarta diwakili oleh Sekretaris Kesbangpol, Komandan Komando Rayon Militer (Koramil) 05/ Pakualaman, Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Pakualaman, Pejabat Struktural Eselon IV dan V Kanwil Kemenkumham DIY, dan para Petugas Pemasyarakatan serta 51 Perwakilan WBP Lapas Kelas II A Yogyakarta.
Kegitan ditutup dengan Penyuluhan tentang Wawasan Kebangsaan sebagai semangat untuk mencintai Pancasila dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila. Materi disampaikan oleh jajaran Kodim 0734 Yogyakarta. [HT]