Siap Pertahankan WTP, Lapas Yogyakarta Ikuti Pra Rekonsiliasi Data Laporan Keuangan
Lapas Wirogunan Lakukan Pemusnahan Barang Larangan

Kamis pagi (21/07/2016) pada apel pagi pegawai , Suherman Kepala Lapas Wirogunan memberikan pengarahan perihal masalah narkoba. Secara gamblang dikatakan tentang masalah narkoba yang sudah pada titik serius, dan bagaimana narkoba masuk dan menyebar ke dalam Lapas. Selain melalui lemparan dari luar tembok, narkoba bisa masuk melalui kunjungan masyarakat maupun melalui oknum petugas Lapas. Kepala Lapas Wirogunan mengajak pegawai untuk memerangi penyalahgunaan narkoba, bukan sebaliknya justru menjadi agen pendukung penyalahgunaan narkoba.
Selesai apel dilanjutkan dengan pemusnahan barang larangan hasil operasi tim Satgas Kamtib Lapas Wirogunan di hunian (Blok) Warga Binaan Pemasyarakatan selama bulan April, Mei dan Juni tahun 2016. Cukup banyak barang yang didapat seperti handphone, chajer, kabel, saklar, sabuk, kartu remi, cukur jenggot.
Banyak pegawai yang menyaksikan pembakaran benda-benda larangan tersebut, bahkan sebelum dimusnahkan mereka mengamati satu persatu handphone yang diletakan di atas meja.
“Batrainya dicopot dulu dari HP, karena bisa meledak ketika di bakar,” perintah Kepala Lapas. Cekatan beberapa pegawai mencopot batrai yang masih ada di dalam HP.
Sewaktu memulai pembakaran kembali Kepala Lapas mengatakan, “Waktu barang-barang ini dibakar, di tempat lain ada yang tepuk tangan senang.”
“Kenapa?” Tanya Suherman.
“Yang tepuk tangan senang, karna bakal bisa suplai HP lagi,” katanya menjawab pertanyaannya sendiri. Karuan para pegawai pun tertawa mendengar jawaban Kepala Lapas yang ternyata bergurau.
Ambar Kusuma