Siap Pertahankan WTP, Lapas Yogyakarta Ikuti Pra Rekonsiliasi Data Laporan Keuangan
Kepala BNNP DIY Berikan Penyuluhan P4GN kepada Petugas Pemasyarakatan

Lugas, tegas, bersahabat, dan penuh gurauan
Itu kesan yang diberikan dari seorang Brigjen Pol. Drs. Mardi Rukmianto, S.H. Kepala BNNP DIY sewaktu memberikan penyuluhan tentang Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) kepada Petugas Pemasyarakatan DIY pada Jumat (31/03/2017) di Lapas Kelas IIA Yogyakarta.
Tidak hanya bicara sendiri, tetapi para audien disentuh untuk memahami apa yang terjadi di negeri Ini yang sudah dinyatakan darurat Narkoba oleh Sang Presiden.
“Apakah Saudara bersedia ikut memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba?” tanya Kepala BNNP DIY tegas kepada Petugas Pemasyarakatan.
“Bersedia!” terdengar suara tegas serempak para petugas Pemasyarakatan yang berada di hadapan Kepala BNNP DIY.
“Karena saudara bersedia, maka saya akan memberikan nomor HP. Saudara bisa menghubungi saya kapan saja untuk bertanya atau membahas segala sesuatu yang terkait pemberantasan Narkoba,” Mardi Rukmianto merespon.
Penyluhan yang diberikan cukup komunikatif sehingga menjauhkan petugas Pemasyarakatan dari rasa kantuk. Bicanya juga tidak bertele-tele dan dalam durasi yang tidak lama. Para audien diberikan gambaran tentang kondisi masyarakat dan negeri akibat narkoba, juga menjelaskan modus eperandi dalam pengedaran narkoba serta siapa saja yang bisa terlibat narkoba.
Petugas Pemasyarakatan yang hadir diinformasikan tentang efek penggunaan narkoba, “Bukan hanya efek samping saja akibat dari penyalahgunaan narkoba, tapi juga efek depan”. Masyarakat ditipu tentang efek stimulant narkoba yang katanya bikin hot, kuat, tahan lama. Emang waktu dirangsang yang didepan langsung tanggap, tidak tahunya Cuma nafsu besar tenaga kurang, cepet loyo.” Orang-orang yang dihadapannya pun tertawa mendengar penjelasan yang diucapkan dengan gerakan melucu sang Kepala BNNP DIY.
(AK 31/03/2017)