Siap Pertahankan WTP, Lapas Yogyakarta Ikuti Pra Rekonsiliasi Data Laporan Keuangan
Kadivpas Sampaikan Tauziah di Lapas Kelas IIA Yogyakarta
Tedja Sukmana, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DIY melakukan syafari Romadhon ke Lapas Kelas IIA Yogyakarta pada hari Rabu malam (23/05/2018). Bersama jajarannya serta para pejabat struktural serta pegawai Lapas Kelas IIA Yogyakarta berbaur dengan Warga Binaan Pemasyarakatan di Masjid Al-Fajar Lapas Kelas IIA Yogyakarta. Safari Romadhon ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pembinaan agama yang dilaksanakan Lapas Kelas IIA Yogyakarta pada bulan Romadhon tahun 2018, sekaligus melakukan monitoring dan evaluasi.
Karena kondisi fisiknya, Tedja Sukmana mengambil posisi shaf paling belakang sewaktu melaksanakan sholat Tarawih dan Sholat Witir. Solatnya pun dengan duduk pada sebuah bangku didampingi Satriyo Waluyo, Kepala Lapas Kelas IIA Yogyakarta. Walau demikian, kekhusukan sholat tampak terjaga dengan baik hingga rokaat terakhir di sholat Witir.
Pada kesempatannya, Tedja Sukmana naik mimbar dan menyampaikan tauziah dengan santai dan bahasa yang sederhana, sehingga dapat dipahami oleh para WBP.
“Kalian di dalam Lapas dan saya di luar Lapas itu kenyataan, dan. Bahwa kalian di dalam Lapas sedang menjalankan pidana, itu hal yang membedakan kita saat ini. Tetapi urusan ibadah, tidak ada yang menghalangi saya dan kalian dalam menjalankan haknya. Pada bulan Romadhan inilah kesempatan kalian bertekad untuk berubah dan memperbaiki diri.”
“Sebagai seorang muslim, sudah sepatutnya kita sholat, minimal sholat wajib, puasa di bulan Romadhon, membaca Al-Quran, membayar zakat atau sedekah bila mampu.
Di bulan Romadhan inilah kesempatan kalian untuk berubah ke arah yang lebih baik. Ciptakan bahwa kalian bisa menjadi kebanggaan orang tua. Di Lapas kalian memiliki banyak waktu untuk memperdalam pengetahuan agama, belajar ketrampilan, dan sebagainya. Kalian bisa lebih focus beribadah dan belajar dibanding aktifitas yang sama di luar Lapas. Begitu istimewanya bulan Romadhon, sehingga sholat denganmenggunakan bangku pun saya lakukan, karena berharap ganjaran dan ridho Allah. Sekali lagi saya mengajak kepada kalian mari memperbaiki diri dengan meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah Subhahana Wata Alla,”Tedja Sukmana mengakhiri tauziahnya dan berpamitan kepada WBP.
(AK 23052018)