Siap Pertahankan WTP, Lapas Yogyakarta Ikuti Pra Rekonsiliasi Data Laporan Keuangan
Dandim Yogyakarta Berikan Penyuluhan Wawasan Kebangsaan Kepada WBP Lapas Wirogunan

Rudi Firmansyah, Komandan Kodim Yogyakarta pada Jumat pagi (22092017) berada di tengah-tengah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Wirogunan untuk memberikan penyuluhan Wawasan Kebangsaan dengan judul “Penguatan Paham, Rasa dan Semangat Kebangsaan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara”.
Bicaranya tenang, lugas dan dapat menggiring WBP tentang materi yang dibawakannya. Kadang diselingi gurauan, dan kadang juga bicaranya tegas, sehingga para WBP terus menyimak apa yang diinformasikannya.
Awal informasinya Dandim Yogyakarta menjelaskan tentang Indonesia menggapai kemerdekaan tidak diberi tetapi dengan berjuang, dan perjuangannya itu melibatkan seluruh komponen bangsa. Ditegaskan bahwa Indonesia adalah negara kesepakatan dengan semboyannya “Bhineka Tunggal Ika”. Maka Dandim Yogyakarta ini juga menggugah para WBP dengan menyatakan,”Kita semua harus bangga menjadi Indonesia!”
Ucapan miris juga dilontarkan Rudy Firmansyah, bahwa walau sudah menyatakan merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945, sebetulnya Indonesia masih dijajah secara ekonomi oleh bangsa lain, dan ini dikuatkan dengan gaya westernisasi para pemuda Indonesia yang membuat senang bangsa-bangsa Barat.
Rudi Firmansyah menjelaskan beberapa virus yang dapat merusak kesatuan bangsa Indonesia, yaitu penyempitan nilai kebangsaan, sikap intoleransi serta sikap individualistik. Lebih detail Perwira Menengah ini menuturkan hal-hal yang dapat merusak kedaulatan bangsa Indonesia berupa ancaman dari masalah narkoba, terorisme, radikalisme, komunisme, dan separatism.
Diakhir pemamaparannya, Dandim Yogyakarta mengajak kepada para WBP Lapas Wirogunan selalu bangga berbangsa dan bernegara Indonesia dengan terus menguatkan nilai-nilai kebangsaan.
(AK 22092017)