Siap Pertahankan WTP, Lapas Yogyakarta Ikuti Pra Rekonsiliasi Data Laporan Keuangan
Binmas Polda DIY Berikan Tausiah di Lapas Yogyakarta

Bertujuan menjalin silaturahmi dan mempererat sinergisitas antar instansi, Komisaris Polisi (Kompol) Handiko, dari Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Kepolisian Daerah (Polda) D.I Yogyakarta menyambangi Lapas Kelas IIA Yogyakarta pada Rabu (10/02) siang.
Kedatangannya disambut oleh Kepala Sub Seksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan (Kasubsi Bimaswat), Sukamto yang langsung memintanya memberikan Tausiah di Masjid Al-Fajar Lapas Kelas IIA Yogyakarta.
Handiko menyampaikan tausiah setelah memimpin Salat Zuhur. Di hadapan para pegawai dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sosok ini dengan tenang dan jelas menyampaikan pesan bahwa sebagai umat muslim kondisi iman bisa bergerak menjadi kuat maupun lemah. Oleh sebab itu Perwira Menengah Polisi ini mengajak jemaah untuk selalu menjaga iman dengan cara mencontoh apa yang dilakukan maupun yang disampaikan Nabi Muhammad SAW.
“Pandai bersyukur dan senantiasa berikhtiar adalah hal yang selalu dilakukan oleh Nabi Muhammad. Pada saat Pandemi Covid ini, kita bisa mencontoh dengan berikhtiar selalu melakukan protokol kesehatan dan menjaga tubuh agar tetap sehat dengan cara berolah raga, mengonsumsi makanan sehat serta vitamin yang diperlukan,” ujar Handiko.
Selain itu Handiko juga mengatakan bahwa seorang muslim juga harus mawas diri. Tidak selalu mengoreksi kesalahan atau kelemahan orang lain, tetapi tidak tahu kesalahan diri sendiri. Lugas dikatakan bahwa taubat adalah bentuk manifestasi dari mawas diri.
“Sebagai hamba Allah kita harus meyakini bahwa tobat diterima Allah dengan meninggalkan perbuatan maksiat, menyesali perbuatan yang dilarang serta tidak mengulangi perbuatan tersebut,” pesan Handiko.
Sebelum mengakhiri tausiahnya Handiko juga mengajak kepada jemaah agar berusaha menjadi lebih baik, meningkatkan ukhuwah islamiyah serta senantiasa memelihara silaturahmi, agar persatuan dan kesatuan bangsa tetap terjaga, serta menjadikan perbedaan dan keanekaragaman suku bangsa agama dan sebaginya adalah anugrah yang harus disyukuri.
Sementara itu Arimin, Kepala Lapas Kelas IIA Yogyakarta juga menyimak tausiah, mengucapkan terimakasih kepada Handiko, dan meyakini apa yang telah disampaikan memberikan manfaat bagi pegawai dan WBP Lapas Kelas IIA Yogyakarta.
Penulis: AK
Editor: HT