Siap Pertahankan WTP, Lapas Yogyakarta Ikuti Pra Rekonsiliasi Data Laporan Keuangan
Badan Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta Beri Pelatihan Pengolahan Sampah Kepada 44 Orang Narapidana Lapas Wirogunan

“Terimakasih kepada Badan Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta yang hingga saat ini sudah empat kali memberikan pelatihan sampah anorganik menjadi benda berharga bernilai ekomis. Ini menjadi kesempatan baik bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) menerima ketrampilan, sehingga harus dimanfaatkan sebaik-baiknya,” Ganif Efendi Kepala Seksi Kegiatan Kerja Lapas Yogyakarta (Wirogunan) ketika membuka acara “Sosialisasi dan Pelatihan Pengolahan Sampah Anorganik bagi WBP Lapas Kelas IIA Yogyakarta” pada hari Senin (25/08/2016).
Pada kegiatan tersebut Suyono, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Yogyakarta menjelaskan bahwa ketrampilan yang diberikan BLH dimaksudkan untuk mengasah ketrampilan WBP, dan berharap bisa berguna baik di Lapas maupun setelah bebas. Hal ini disebabkan karena pendayagunaan sampah ternyata memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Selain itu pengolahan sampah menjadi barang berguna secara nyata dapat mengurangi sampah yang dibuang.
Ada dua jenis ketrampilan yang diberikan kepada 44 WBP kali ini. WBP pria membuat vas bunga dari Koran bekas, dan WBP wanita membuat bros atau pin dari kantong plastik. Kegiatan ini rupanya juga membuat tertarik beberapa petugas Lapas. Mereka ikut berbaur dengan para WBP untuk mendapatkan pelatihan dari “Jaringan Pengolah Sampah Mandiri Yogyakarta” yang selama ini bekerja sama dengan BLH Yogyakarta.
“Horee aku jadi satu Pin. Foto Pak Ambar!” Teriak Khosingah , petugas Lapas yang mau mengikuti pelatihan.
“Saya juga Pak, ini difoto juga!” Beberapa napi mempertontonkan hasil karyanya dengan suka cita.
Ambar Kusuma